Karimun – Jumlah pemilih pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Karimun, tergolong sangat rendah dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT).
Tercatat hampir separo dari jumlah DPT di Karimun yang tidak datang ke TPS untuk gunakan hak suaranya dalam pemilihan.
Adapun jumlah DPT pada Pilkada di Kabupaten Karimun yang terdata sebanyak 194.290 orang.
Namun, setelah dilakukan proses pemilihan, tercatat jumlah yang masyarakat yang terdaftar di DPT, yang menggunakan hak pilihnya tercatat 103.455 orang.
Berdasarkan data tersebut, terdapat 90.835 pemilih yang tidak menggunakan suaranya pada Pilkada serentak 2024.
Yang artinya, hanya 53 persen yang menggunakan hak suara, dan 47 persen tidak menggunakan hak suara atau golpot.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Karimun Mardanus menanggapi rendahnya partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024. Ia mengatakan, rendahnya partisipasi pemilih disebabkan beberapa faktor, seperti halnya cuaca ekstrem saat proses pencoblosan.
“Saat hari pencoblosan cuaca ekstrem (hujan), ini menjadi salah satu faktor pemilih kesulitan datang ke TPS,” kata Mardanus, Jumat 29 November 2024.
Selain itu, pada saat hari pemilihan, diketahui juga cukup banyak masyarakat yang masih berada di luar daerah, sehingga tidak menggunakan hak pilihnya.
“Selain itu, banyak masyarakat yang berkerja ke luar daerah,” ucap Mardanus.
Pilkada Karimun 2024 diikuti tiga pasangan calon, yakni Iskandarsyah-Rocky Marciano Bawole (IsRock) nomor urut 1, Muhammad Firmansyah-Eri Suandi (FirE) nomor urut 2 dan Bakti Lubis-Raja Bakhtiar (BARA) nomor urut 3.
Berdasarkan data diperoleh, pasangan calon Bupati-Wakil Bupati Karimun IsRock unggul diposisi pertama dengan meraih 39.472 suara.
Disusul paslon FirE dengan memperoleh 37.721 suara. Sedangkan paslon BARA mengantongi 26.255 suara.