Karimun – PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi (UID) Riau dan Kepulauan Riau melalui Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tanjungpinang berkomitmen mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Presiden Republik Indonesia.
Sebagai bagian dari dukungan, PLN melakukan penyambungan listrik yang andal di enam titik dapur MBG yang tersebar di Tanjung Balai Karimun pada Rabu 30/4/2025.
Program MBG bertujuan memberikan asupan gizi yang cukup kepada masyarakat, terutama siswa/pelajar.
PLN berperan penting dalam menjaga kelancaran operasional dapur-dapur MBG dengan memastikan pasokan listrik yang stabil, sehingga makanan bergizi dapat diproduksi dan didistribusikan tepat waktu.
Komandan Distrik Militer 0317 Tanjung Balai Karimun, Lekol Inf Ida Bagus Putu Mudika, menyampaikan apresiasi atas dukungan PLN, khususnya dalam memastikan kelistrikan yang andal dan stabil bagi operasional 6 Dapur Umum MBG.
“Dukungan kelistrikan dari PLN ini bukan hanya soal pasokan energi, namun merupakan bentuk nyata kontribusi PLN dalam mendukung ketahanan pangan dan gizi anak-anak bangsa, khususnya bagi generasi muda bangsa dalam hal ini siswa-siswi yang menjadi sasaran dari program ini. Keberadaan dapur umum ini sangat bergantung pada fasilitas listrik yang memadai, baik untuk pengolahan makanan, penyimpanan bahan baku, hingga pendistribusian secara efisien,” kata Dandim.
General Manager PLN UID Riau dan Kepulauan Riau, Khairullah, menyampaikan bahwa PLN berkomitmen penuh untuk mendukung kelancaran program ini.
“Kami merasa terhormat bisa mendukung program Makan Bergizi Gratis, yang memiliki dampak positif besar bagi masyarakat. Kami telah memastikan bahwa pasokan listrik di setiap titik dapur MBG berjalan lancar, sehingga proses produksi, penyimpanan, dan distribusi makanan bergizi tidak terganggu,” kata Khairullah.
Manager Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan Tanjungpinang, Rully Agus Widanarto menjelaskan bahwa sistem kelistrikan di Provinsi Kepulauan Riau, khususnya Tanjung Balai Karimun, dalam kondisi baik dan siap mendukung operasional MBG. Saat ini beban puncak rata-rata mencapai 31,5 megawatt (MW), sementara daya yang tersedia sebesar 35 MW, sehingga terdapat cadangan daya sebesar 3,5 MW.
“Kami memastikan bahwa PLN dapat memberikan pelayanan kelistrikan yang andal dan optimal untuk mendukung kelancaran program ini. Pasokan listrik yang stabil adalah bagian penting agar dapur MBG bisa beroperasi tanpa kendala,” ucap Rully.
Sebagai bagian dari upaya menjaga keandalan pasokan listrik, PLN secara rutin melakukan pemeliharaan jaringan dan kesiapan petugas untuk mengatasi gangguan listrik secara cepat. Masyarakat juga dihimbau untuk melaporkan gangguan listrik melalui aplikasi PLN Mobile.
“Kami mengajak masyarakat untuk memanfaatkan aplikasi PLN Mobile, yang memudahkan Anda mendapatkan layanan cepat dan responsif. Dengan dukungan semua pihak, kami yakin pasokan listrik akan terus terjaga dengan baik, mendukung kesuksesan program-program seperti MBG,” ucap Rully.